Oleh: Adaria Lase
Lingkungan merupakan rangkaian peristiwa yang kompleks yang didalamnya terjadi proses interaksi antar manusia. Melalui lingkuagan, kita akan mendapat banyak pengalaman (pengetahuan) yang bermanfaat bagi diri kita dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat. Sejalan dengan otonomi daerah dan desentralisasi lingkungan yaitu suatu realitas disekitar kita dimana setiap lingkungan mengalami perkembangan dan kemajuan yang sangat pesat.
Didalam lingkungan mempunyai beberapa komponen yang saling mempengaruhi antara lain :
1. Profesi seseorang di dalam sebuah lingkungan sangat berbeda-beda.
2. Tugas dan jabatan seseorang dalam sebuah lingkungan mempunyai kelebihan dan kekurangan.
3. Ketersediaan sarana dan prasarana dalam sebuah lingkungan.
Seiring dengan hal-hal diatas, maka saya mengamati bahwqa lingkungan sekitar khususnya tempat tinggal sekarang, banyak sekali yang tidak menyesuaikan diri (beradaptasi). Dalam proses setiap lingkungan kita harusd berusaha agar dapat menyesuaiakan diri untuk mencerminkan interasi baik antara kita dan masyarakat itu sendiri. Kita diberi kesempatan dalam belajar untukdapat menemukan sendiri pengalaman atau pengetahuan yang mesti dimilki sesuai dengan kondisi lingkungan tersebut. Hali ini membuat cara belajar kita lingkungan dapat berkembang unutk medapatkan mengelola, menggunakan dan mengkomunikasikan apa yang telah kita peroleh.
Dalam setiap lingkungan, kita didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan sistematis, tetapi diharapkan untuk mampu menguasai tata cara yang berlaku dilingkungan dimanapun kita berada. Ketika kita lepas lingkungan berbeda, kita bias terapkan, tetapi kita harus sesuai dengan lingkungan yang kita tuju dengan lingkungan sekitar dapat mengalami banyak teman (kenalan) sehingga kita tetap mempertahankan tata sopan dalam lingkungan tersebut.
Dengan demikian, lingkungan merupakan acuan (patokan) dalam kehidupan kita untuk mampu beradaptasi (menyesuaikan diri). Kita dengan lingkungan ada interaksi yang baik dan bias dipakai dimanapun kita berada.
Akhir kata “kita tidak pernah hidup sendiri tanpa lingkungan”.
(Penulis Mahasiswa Pendidikan Matematika,anggota Komisariat GmnI FPMIPA IKIP Gunungsitoli-Nias)